Posted by: humaskabtasik | April 13, 2011

RAPAT ANGGOTA KONI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011

Wakil Bupati Tasikmalaya Bupati Ade Sugianto S.IP,  membuka Rapat Anggota ( RAPARDA ) KONI Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011 bertempat di pendopo Kabupaten Tasikmalaya  (11/4). Acara tersebut ditandai dengan pengukuhan koordinator olahraga kecamatan dari 39 kecamatan se-kabupaten Tasikmalaya oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya . Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Eddy Herdiman, para pengurus cabang olah raga dan badan fungsional keolahragaan tingkat Kabupaten Tasikmalaya, para koordinator olah raga kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya , dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya  Wakil Bupati Tasikmalaya  menyambut gembira dengan diadakannya Raparda KONI Kabupaten Tasikmalaya dengan membentuk Koordinator olahraga kecamatan serta mengadakan nota kesepakatan dengan dinas pendidikan,  diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat melahirkan atlet berprestasi potensial daerah dan atlet yang berasal dari jalur pendidikan atau persekolahan yang dimiliki kabupaten Tasikmalaya. Untuk menghasilkan pencapaian seperti itu perlu proses pembinaan dengan penuh rasa tanggung jawab dan semangat sportifitas.Kegiatan Raparda ini sangat strategis untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan koni Kabupaten Tasikmalaya terutama mengevaluasi hasil PORDA XI dan PORCADA III tahun 2010, maupun dalam menyusun rencana program dan strategi yang lebih baik untuk masa yang akan datang, hal ini sangat penting agar kita dapat mengukur secara objektif seberapa besar potensi yang kita miliki dalam menghadapi event pertandingan ke depan, terutama dalam waktu dekat Kabupaten Tasikmalaya akan menyelenggarakan PORKAB dan PORKABA 2011.

Selanjutnya Wakil Bupati menekankan pentingnya pemberian stimulus kepada atlet berprestasi agar mereka terikat dan tidak hengkang ke daerah lain, contohnya pemberian  pekerjaan di berbagai sektor perusahaan daerah dan BUMD  atau bahkan diangkat menjadi PNS.

Sementara itu Ketua Panitia Raparda KONI Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Parjamam, AS dalam laporannya mengatakan Kegiatan tersebut diikuti oleh 123 orang peserta dengan sumber biaya berasal dari anggaran KONI Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011.

materi pembahasan utama dalam Rakarda Tahun 2011 yaitu :

1.      Pengukuhan koordinator olahraga kecamatan.

2.      Penandatanganan nota kesepahaman antara Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dengan KONI Kabupaten Tasikmalaya.

3.      Penyerahan bantuan stimulant kepada atlet pelatda PON dan atlet binaan lainnya

4.      Penyerahan buku kenangan PORDA XI dan PORCADA III Jawa Barat tahun 2011.

5.      Evaluasi pelaksanaan program kerja KONI Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011.

6.      Penyusunan program kerja KONI Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011.

Pada kesempatan yang sama Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya  Drs. H. Eddy Herdiman mengatakan selama ini kita kesulitan untuk mencari atlet potensial dan berbakat, yang berada di pelosok daerah. Dengan kehadiran koordinator olahraga kecamatan, kesulitan tadi mudah-mudahan dapat teratasi. Kemudian maksud dilakukannya Nota kesepakatan dengan Dinas Pendidikan antara lain adalah untuk menggali potensi atlet melalui jalurpendidikan atau persekolahan. Hal ini perlu untuk kesinambungan pembinaan, sebab seringkali terjadi pera pelajar yang telah berprestasi dada even O2SN, POPDA atau sejenisnya, pada saat keluar sekolah pembinaannya terputus sehingga prestasinya menurun.(Yas/Pik)

Dalam usia PPDI yang masih sangat muda hendaknya dapat mengapresiasikan apa yang menjadi keinginan seluruh anggotanya termasuk memperjuangkan hak yang selama diperjuangkan. Hal tersebut dikatakan Bupati Tasikmalaya U. Ruzhanul Ulum dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-1 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tasikmalaya yang dilaksanakan di Gedung Ukhuwah Singaparna pada hari Sabtu(9/04).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tasikmalaya Apip Ipan Permadi, Perwakilan Forum Konsultasi Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ketua serta Pengurus PPDI Kabupaten Tasikmalaya, perwakilan dari Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya dan para perangkat desa se-Kabupaten Tasikmalaya.

Lebih lanjut Bupati Tasikmalaya mengatakan sebagai perangkat desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan dapat melayani masyarakat dengan baik dan penuh tanggungjawab. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mempunyai program Gerbang Desa, hendaknya para peangkat desa bisa mendukung dan ikut serta dalam melaksanakan program tersebut dan para perangkat desa dalam melakukan tugas-tugasnya harus dapat terus membangun komunikasi serta kerjasama yang baik dengan kepala desa

Pada kesempatan yang sama Ketua PPDI Kabupaten Tasikmalaya Yanto Heryanto mengatakan PPDI merupakan wadah organisasi profesi Perangkat Desa dalam menampung bentuk aspirasi sesiau dengan kontek sebagai abdi masyarakat, kinerja perangkat desa lebih menitiberatkan pada pola interaksi secara langsung yang bersentuhan dengan masyarakat, semua persoalan ditengah-tengah masyarakat dijadikan skala prioritas pelayanan untuk menciptakan masyarakat aman dan damai.

Uus Ruswandi selaku Ketua Panitia Peringatan HUT Ke- 1 PPDI Kabupaten Tasikmalaya dalam laporannya mengatakan dalam usia yang ke 1 ini PPDI lebih merapatkan barisan untuk terus memperjuangkan hak dan mendapatkan hasil yang signifikan. Semoga dengan diadakannya acara ini PPDI semakin solid dan kokoh untuk memperjuangkan hak dan dapat melaksanakan kewajiban sebagai perangkat desa. PPDI siap mengawal program “Gerbang Desa”.

Usai sambutan diacarakan pula pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua PPDI Kabupaten Tasikmalaya yang kemudian diberikan kepada Bupati Tasikmalaya, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya serta kepada perwakilan dari Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya.(riw)

Jumat(8/04) Bupati Tasikmalaya U. Ruzhanul Ulum mengambil sumpah dan melatik Dede Saepulloh sebagai Kepala Desa Mekar Laksana Kecamatan Culamega dan Usep S.Pd sebagai Penjabat Kepala Desa Baru Mekar Kecamatan Parungponteng. Pelantikan tersebut bertempat di Aula Desa Mekar Laksana Kecamatan Parungponteng.

Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ujang Muslim. Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Perhutani Tasikmalaya, perwakilan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, para Camat yang berada di wilayah Tasik Selatan, para kepala desa se- Kecamatan Culamega, Muspika Kecamatan Culamega, serta udangan lainnnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Djedje Suhendi ST, M.Si melaporkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 dan perda Kabupaten Tasikmalaya no.12 tahun 2006 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa dan pengangkatan penjabat kepala desa bahwa sebelum memangku jabatan, kepala desa harus mengucapkan sumpah. Kedua orang yang dilantik sudah siap secara mental dan normative semoga nanti dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan harapan pemerintah daerah dan masyarakat serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada kesempatan kali ini di acarakan pula pelayanan kepada masyarakat oleh instansi terkait, yaitu : Pelayanan KB Kes, Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk serta Sosialisasi Layanan Rakyat untuk Sertifikat Tanah (LARASITA).

Pada kesempatan yang sama Bupati Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan kepala desa hari ini merupakan hasil dari proses dan tahapan pilkades sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pelantikan Kepala Desa saat ini adalah yang pertama semenjak dilantiknya Bupati Tasikmalaya yang baru. Jabatan Kepala Desa merupakan kepercayaan dari masyarakat yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta dengan penuh tanggungjawab.

Lebih lanjut Bupati Tasikmalaya mengatakan sebagai kepala desa yang terpilih tidak serta merta merubah atau mengganti perangkat desa yang ada, apabila ada pergantian pun harus seuai dengan peraturan yang ada. Seorang kepala desa harus mampu melaksanakan apa yang telah diprogramkan dan tentunya sesuai dengan keinginan  masyarakat dan harus terus berkomunikasi dengan para pelaku pembangunan di tingkat desa itu sendiri. (riw)

Posted by: humaskabtasik | April 13, 2011

RUPS PD BPR LPK KABUPATEN TASIKMALAYA

Bupati Tasikmalaya H. U. Ruzhanul Ulum, SE., yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Adang Karyaman membuka secara resmi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PD BPR LPK Cipatujah, Bojonggambir dan PD PK Pancatengah, Kamis (07/04/2011) bertempat di Rumah Makan Siliwangi Tasikmalaya

Hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan drh. H. Budi Utarma Wahyudin, Kepala Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal H. Wawan R Effendy, SE, MM., Kasi Perekonomian dan Penanaman Modal Iwan Hermawan, SE, M.Si, Perwakilan Bagian Koperasi, UMKM dan BUMD Setda Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Divisi Anak Perusahaan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Sudanto, Ketua Dewan Pengawas PD BPR H. Amar Sumarna dan anggota, serta Para Direksi PD BPR.

Dalam sambutan Bupati Tasikmalaya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Adang Karyaman antara lain mengatakan, PD BPR ini merupakan salah satu BUMD milik Pemerintah Daerah yang didirikan dengan maksud dan tujuan antara lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat pedesaan oleh karena itu pengelolaan PD BPR harus dilakukan secara professional, transparan dan akuntabel.

Lebih lanjut dikatakan, Dalam rangka menghadapi persaingan yang kian ketat, saya berharap para Direksi dan Dewan Pengawas PD BPR ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan cara mengikut sertakan dalam berbagai event pelatihan perbankan baik yang berskala nasional maupun regional. Rapat umum pemegang saham ini merupakan satu wahana strategis untuk mendengarkan pertanggungjawaban jajaran Direksi dan Dewan Pengawas atas kegiatan perusahaan yang telah dijalankannya dalam mengemban amanat para pemegang saham.

Sementara itu Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan drh. H. Budi Utarma Wahyudin mengatakan, pada tanggal 9 Nopember 2010 Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Merger dan Konsolidasi PD BPR Kabupaten Tasikmalaya, sehingga dari 30 Unit PD BPR BKPD/Bank Pasar telah dikonsolidasikan menjadi PD BPR Artha Sukapura dan PD BPR Artha Galunggung.

Selanjutnya berkaitan dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 35 Tahun 2010 tentang Merger dan Konsolidasi PD BPR dan PD PK dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 30 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2006 tentang PD BPR dan PD PK, kami sedang mewacanakan Hibah PD LPK Pancatengah kepada PD BPR LPK Bojonggambir, selanjutnya akan diwacanakan pula pelaksanaan Merger antar PD BPR Bojonggambir dengan PD BPR LPK Cipatujah agar lebih berdaya saing. Ungkap drh. H. Budi Utarma Wahyudin. (E-75)

Bupati Tasikmalaya H. U. Ruzhanul Ulum, SE yang diwakili oleh Asisten perekonomian dan pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Adang Karyaman menghadiri acara Kegiatan Orientasi Program Keluarga Berencana Bagi Tenaga Penggerak Desa / Kelurahan se- Jawa Barat untuk wilayah Priangan Timur di hotel Padjadjaran, Kamis ( 7/4 ). Acara yang diikuti oleh 169 orang peserta Tenaga Penggerak Desa yang berasal dari wilayah Priangan Timur tersebut juga dihadiri oleh Kepala BKKBN Jawa Barat Drs. H. Rukman Heryana, MM, Kepala BPMKB Kabupaten Tasikmalaya  Hj. Nia Kurniati, SH, M.Si, Perwakilan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kota se-Priangan Timur, Para pelatih/Fasilitator Tanaga Penggerak Desa / Kelurahan dari Provinsi Jawa Barat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya  Bupati Tasikmalaya H. U. Ruzhanul Ulum, SE yang dibacakan oleh Asisten perekonomian dan pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Adang Karyaman Mengatakan, pelaksanaan program KB di Kabupaten Tasikmalaya menunjukan perkembangan yang berarti. Secara kuantitatif keberhasilan program KB di Kabupaten Tasikmalaya dapat dilihat dari penurunan TFR ( Total Fertility Rate / rata-rata wanita usia subur melahirkan)  dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP). Hal ini menjadi salah satu indikator penting bagi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM), karena berapapun tingginya dari tiga unsur utama IPM selama masalah kependudukan tigak bisa dikendalikan hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Upaya untuk mencegah terjadinya peledakan penduduk di Kabupaten Tasikmalaya adalah antara lain dengan penanggulangan penduduk usia muda ( Usia 14-24 Tahun) dengan  melalui pendewasaan usia perkawinan, dan untuk penduduk usia produktif lainnya ( Usia 25-65 tahun) melalui program pengaturan kelahiran. Kedua program tersebut sangat strategis karena berimplikasi kepada upaya penurunan angka kematian bayi dan anak serta penurunan kematian ibu hamil.

Selanjutnya dalam rangka intensifikasi dan extensifikasi program KB di Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya telah mengembangkan Program Gerbang Desa, salah satu kegiatannya adalah melaksanakan pelayanan langsung kepada masyarakat ( Termasuk pelayanan KB ) setiap kali kunjungan Bupati ke daerah, kegiatan ini pula dipadukan dengan kegiatan Bhakti IBI tahun 2011.

Sementara itu dalam laporanya ketua pelaksana Orientasi Program Keluarga Berencana Bagi Tenaga Penggerak Desa / Kelurahan se- Jawa Barat Rena Siti Maryana mengatakan salah satu permasalahan pelaksanaan program KB di Jawa Barat adalah menurunnya jumlah petugas lapangan KB yang merupakan ujung tombak dalam penggerakan program kependudukan dan KB lini lapangan. Berkaitan dengan masalah tersebut Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan bantuan lewat dana APBD berupa dana Operasional Tenaga Penggerak Desa  sehingga pada tahun 2010 kontrak Kinerja Program KB provinsi Jawa Barat bisa melebihi target yang ditentukan.Ucapan terima kasih disampaikan panitia kepada kepada Kepala PMKB Kabupaten Tasikmalaya yang telah menyediakan tempat pelaksanaan  Orientasi Program Keluarga Berencana Bagi Tenaga Penggerak Desa / Kelurahan se- Jawa Barat. Adapun yang menjadi dasar kegiatan adalah pengangkatan 605 orang Tenaga Penggerak Desa/Kelurahan baru tahun 2011 sesuai keputusan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat Nomor 527/KT.201/H.1/2011 tentang tenaga Penggerak Desa/Kelurahan. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan menjelaskan strategi operasional program kependudukan dan KB Jawa Barat tahun 2011 serta pedoman bagi petugas lini lapangan KB dalam melakukan penggerakan program kependudukan dan KB di wilayah kerjanya untuk mempercepat pencapaian sasaran program kependudukan dan KB di Jawa Barat.

Pada Bagian akhir acara   Kepala BKKBN Jawa Barat Drs. H. Rukman Heryana, MM berkesempatan membuka secara resmi Kegiatan Orientasi Program Keluarga Berencana Bagi Tenaga Penggerak Desa / Kelurahan se- Jawa Barat untuk wilayah Priangan Timur dilanjutkan oleh pengarahan kepada seluruh peserta yang hadir. (Yas)


Posted by: humaskabtasik | April 7, 2011

RAPAT KOORDINASI BUPATI TASIKMALAYA DENGAN PARA CAMAT

Hari Senin (4/4) Bupati Tasikmalaya H. U. Ruzhanul Ulum, SE mengadakan rapat dengan para Camat se-Kabupaten Tasikmalaya.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tasikmalaya, Staf Ahli Bupati bidang Hukum dan Politik Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Bagian Pemerintahan Setda, serta para camat.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan diadakannya rapat ini dalam rangka mendengarkan masukan dan informasi dari setiap kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang nantinya dimasukan dalam kebijakan-kebijakan di Kabupaten Tasikmalaya, karena Bupati Tasikmalaya tidak akan mengeluarkan keputusan yang tidak diharapkan oleh masyarakat banyak.

Lebih lanjut Bupati Tasikmalaya menghimbau kepada seluruh camat untuk dapat mensukseskan program magrib mengaji di setiap pelosok pedesaan dengan cara mensosialisasikan program tersebut.

Usai menggelar Rapat Koordinasi, Bupati Tasikmalaya memasang stiker logo Kabupaten Tasikmalaya serta nama kecamatan di mobil operasional camat, simbolis dilakukan pada mobil operasional kecamatan taraju. Hal itu dilakukan sebagai pemberian indentitas kendaraan agar mudah dikenali dan meminimalisir penggunaan kendaraan yang tidak sesuai prosedur.(riw)

Bupati Tasikmalaya H.U. Ruzhanul Ulum, S E membuka Pekan Olahraga, Seni, Prestasi dan Kreatifitas (Porsivitas) Tingkat Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 di Stadion Sepak Bola Wira Dadaha , Senin  (4/4). Kegiatan tersebut ditandai dengan prosesi penyambutan Bupati Tasikmalaya oleh rampak bedug SMAN 1 Singaparna dan tarian religi serta sholawat Badar dilanjutkan pelepasan balon sebagai tanda dibukanya Porsivitas Tingkat Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011.  Hadir pada kesempatan tersebut ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Sekertaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida, Para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Pengurus KONI Kabupaten Tasikmalaya, para Guru, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutanya Bupati Tasikmalaya H.U. Ruzhanul Ulum, S E menyambut gembira atas terselenggaranya PORSIVITAS sebagai suatu upaya pengembangan potensi dan kreatifitas siswa. Pada penyelenggaraan PORSIVITAS kali ini terdapat tiga dimensi yang perlu dimaknai untuk diimplementasikan dalam pembinaan dan pengembangan potensi siswa di Kabupaten Tasikmalaya, Yaitu:

1.      Sejalan dengan semangat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2005 tentang pemerintahan Daerah, yang menempatkan pembinaan Sumber Daya Manusia sebagai salah satu pilar utama pembangunan, sehingga kegiatan seperti Porsivitas ini perlu dijadikan alat sebagai media peningkatan persatuan dan kesatuan.

2.      Menjadikan Porsivitas tidak saja merupakan wahana untuk pembudayaan pola hidup yang lebih baik dan sehat sebagai bagian kebutuhan hidup masyarakat yang berklerasi terhadap peningkatan kebugaran jasmani.

3.       Sebagai evaluasi terhadap pengembangan potensi siswa yang saat ini berkembang cukup baik di tengah masyarakat.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Porsivitas Nandang Suhendi, S.Pd dalam laporannya menyatakan bahwa event Porsivitas diikuti oleh 39 kontingen kecamatan dan menggelar 10 cabang olahraga yaitu karate, catur, senam, bola voli, renang, tenis meja, bulu tangkis, pencak silat, dan atletik dan atletik kid. Semua lokasi pertandingan dipusatkan di Komplek Cimanglid Singaparna. Diharapkan setelah terselenggaranya ajang Porsivitas para peserta bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Tasikmalaya pada Porda mendatang.

Setelah rangkaian acara pembukaan selesai, Bupati Tasikmalaya berkesempatan menyaksikan defile peserta dari masing-masing peserta.(Yas)

Posted by: humaskabtasik | April 7, 2011

JALAN SANTAI LINTAS GENERASI BERSAMA GUBERNUR JAWA BARAT

Bertempat di lapangan Dadaha Tasikmalaya Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Lc, beserta jajarannya, Bupati Tasikmalaya H. U. Ruzhanul Ulum, SE, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si., Ketua DPRD Kab/Kota Tasikmalaya, Unsur Muspida, serta tamu undangan lainnya menghadiri Jalan Santai Lintas Generasi bersama Gubernur Jawa Barat, Minggu (3/04/2011). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Radar ke 7.

Acara diawali pelepasan peserta Jalan Santai oleh Bupati Tasikmalaya H. U. Ruzhanul Ulum SE, rute gerak jalan diawali Start dari dadaha setelah itu rute yang dilewati peserta jalan santai yaitu – Jalan Tentara Pelajar – Alun-alun (Jalam Otista) – HZ. Musthofa – Jalan Apipah dan terakhir finish di dadaha.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Lc, menyampaikan sambutannya antara lain bahwa kegiatan Jalan Santai ini merupakan salah satu untuk memasyarakatkan olahraga serta menambah kepedulian masyarakat terhadap olahraga, karena dengan olahraga kita dapat menjaga kondisi badan yang sehat dan bugar.

Lebih lanjut ditambahkannya bahwa dengan hidup sehat kita dapat menekan angka atau biaya untuk berobat kerumah sakit. Dalam kesempatan tersebut pula Gubernur Jawa Barat mengatakan Indonesia khususnya di Jawa Barat mengkonsumsi 130 Kg nasi dalam setahun artinya bahwa Indonesia Negara paling tinggi / lebih besar dibanding dengan Negara-negara lainnya dalam mengkonsumsi nasi.

Diakhir sambutannya, Gubernur Jawa Barat beserta Bupati Tasikmalaya, Walikota Tasikmalaya dan  tamu undangan membagikan hadiah berupa motor kepada peserta Jalan Santai Lintas Generasi bersama Gubernur Jawa Barat yang mengumpulkan tiket.(gie)

Posted by: humaskabtasik | April 7, 2011

PEMBUKAAN KOMPETISI PENGCAB PSSI KABUPATEN TASIKMALAYA

Jum’at (1/4/2011) bertempat di Lapang Sepak Bola Dadaha Kota Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya H. U. Ruzhanul Ulum, SE., membuka secara resmi Kompetisi PENGCAB PSSI Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 yang diikuti oleh 28 Klub.

Hadir pada acara tersebut Unsur Muspida, Para Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan H. Atik Sobari, SH, MH., Para Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Para Camat, Ketua dan Pengurus KONI Kabupaten Tasikmalaya, Ketua dan Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Tasikmalaya. serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya antara lain mengatakan, Penyelenggaraan kompetisi PENGCAB PSSI Tahun ini, terdapat 3 Dimensi yang perlu dimaknai untuk diimplementasikan dalam pembinaan dan pengembangan olahraga sepak bola di Kabupaten Tasikmalaya yaitu ;

1.      Sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah yang menempatkan masyarakat dan daerah sebagai pilar utama pembangunan olahraga, kegiatan olahraga perlu dijadikan sebagai media untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan.

2.      Menjadikan olahraga tidak saja merupakan wahana untuk pembudayaan pola hidup sehat sebagai bagian kebutuhan hidup masyarakat yang berkolerasi terhadap peningkatan kebugaran jasmani, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan semangat serta gairah masyarakat dalam berolahraga.

3.      Sebagai evaluasi terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga sepak bola yang dilaksanakan oleh klub-klub di Kabupaten Tasikmalaya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Penyelenggaraan kompetisi PENGCAB PSSI Tahun 2011 ini merupakan salah satu bentuk dimaksud, selain merupakan arena untuk mengiventarisir atlet yang potensial, untuk dibina menghadapi berbagai event pertandingan, antara lain adalah menghadapi PORDA XII Jawa Barat yang akan datang dan kompetisi Divisi II Nasional. Untuk hal tersebut, semua pihak baik itu PANPEL maupun Klub Peserta Kompetisi telah mempersiapkan diri menghadapi kegiatan ini dengan berbagai tahapan kegiatan yang terprogram dan terencana. (E-75)

Bupati Tasikmalaya H. U. Ruzhanul Ulum, S.E., membuka  Rapat Kerja Daerah Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 31 Merat 2011 bertempat di Gedung Da’wah Singaparna,

Acara RAKERDA BAZDA tersebut dihadiri oleh DPRD Kab. Tasikmalaya, Ketua Umum MUI Kab. Tasikmalaya, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Tasikmalaya, Ketua BP. BAZDA, Tokoh Agama, Pengurus BAZDA Kab. Tasikmalaya, OPD Kab. Tasikmalaya, Camat se-Kab. Tasikmalaya, serta unsur terkait lainnya.

Di awal sambutannya Bupati Tasikmalaya menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sekaligus sebagai sarana silaturahmi dengan para tokoh agama di Kabupaten Tasikmalaya.

Selanjutnya H. U. Ruznahul Ulum, S.E., mengatakan bahwa pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mendukung kegiatan tersebut, serta akan mendukung hasil akhir yang disepakati mengingat tujuan dari Rakerda Bazda ini bertujuan untuk kemaslahatan umat terutama di Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian Bupati Tasikmalaya mengajak agar pelaksanaan Rakerda diawali dengan niat dan itikad yang baik, serta mencurahkan segala pemikiran dalam upaya semata-mata untuk kepentingan organisasi sehingga hasilnya akan mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Hal lain yang disampaikan yaitu bahwa Kegiatan Rakerda juga hendaknya diarahkan pada upaya mewujudkan program yang lebih terarah dengan kader pengurus yang berkualitas, sehingga visi dan misi organisasi sebagaimana yang diharapkan, dapat terwujud dengan baik. Mengingat bahwa Bazda telah membawa pengaruh serta perubahan terhadap masyarakat, juga telah memberikan satu makna yang cukup signifikan terhadap pentingnya menunaikan ibadah zakat, infaq dan shodaqoh bagi masyarakat.

Diakhir sambutannya Bupati Tasikmalaya H. U. Ruznahul Ulum, S.E., meminta do’a kepada para tokoh agama serta peserta yang hadir agar bisa menjadi Bupati yang sukses yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakatnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana KH. Endang Kusaeni SH. MSi, menyampaikan laporannya bahwa kegiatan Rakerda Bazda di ikuti oleh Pengurus Bazda, Kecamatan, serta OPD se-Kab. Tasikmalaya berjumlah 139 orang. Tujuan kegiatan tersebut yaitu; 1. Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai dengan tuntunan agama; 2. Meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan social; 3. Meningkatkan hasil guna dan daya guna.(pick&gie)


Older Posts »

Categories